Pipet adalah peralatan laboratorium yang digunakan untuk menangani sampel cairan. Hampir semua pipet memerlukan ujung pipet untuk menjalankan fungsinya. Tentu saja, memilih jenis ujung pipet universal yang tepat sangatlah penting.
Ujung pipet yang terbuat dari polipropilen murni adalah yang paling umum dan ramah lingkungan. Ujung pipet terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsi dan sifatnya.
1.Jenis untuk memilih ujung pipet:
● Tip Penyaring
Pemipetan menghasilkan aerosol yang menimbulkan risiko kontaminasi silang. Ujung filter dilengkapi dengan filter untuk menghindari pembentukan aerosol. Pipet jenis ini telah membantu dalam PCR (reaksi berantai polimerase), menangani sampel RNA/DNA, berlabel radio, menular, dan mudah menguap.
●Tip dengan retensi rendah
Tip ini menahan lebih sedikit cairan dibandingkan yang biasa digunakan, sehingga membantu mengawetkan sampel/reagen. Tip ini bagus untuk sampel kental dan sangat pekat. Namun ujung pipet ini harganya sangat mahal. Ini ideal untuk elektroforesis, analisis protein, pengurutan, atau pengujian apa pun yang menggunakan cairan kental dan pekat.
●Tip Panjang
Terkadang reagen atau sampel memiliki volume minimal dan berada di dasar wadah. Artinya, tidak hanya ujung pipet yang dimasukkan, tetapi juga batang pipet ke dalam wadah. Hal ini meningkatkan risiko kontaminasi, jadi menggunakan ujung pipet yang lebih panjang dari biasanya adalah pilihan terbaik.
●Tip Singkat
Ujung yang memanjang menjadi tidak nyaman ketika sampel diambil atau dimasukkan ke dalam sumur kecil. Jadi, menggunakan tip pendek dengan pipet multisaluran adalah pilihan yang tepat. Demikian pula, memipet dengan ujung yang panjang dapat membebani tangan dan membutuhkan ruang yang lebih luas. Jadi, beralih ke tips yang lebih singkat demi menghindari kondisi tersebut adalah pilihan terbaik.
●Tip Lubang Lebar
Terkadang sampel yang ditangani laboratorium bisa menjadi rapuh dan rusak saat dipindahkan dari area sempit pada ujung standar. Jadi, menggunakan tip dengan lubang yang lebar adalah pilihan terbaik untuk menangani sampel yang melibatkan sel atau yang sangat padat.
Ujung pipet cotaus
2.Kriteria Memilih Ujung Pipet Universal yang Tepat:
Kriteria utama dalam memilih ujung pipet yang tepat adalah eksperimen yang Anda lakukan di laboratorium. Tip filter yang steril adalah suatu keharusan jika Anda mencoba uji molekuler di laboratorium. Seiring dengan percobaan, masih banyak lagi kriteria yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli tip. Mereka adalah sebagai berikut:
●Volume Cairan yang Ditangani
Volume sampel cairan atau reagen sangat bervariasi di laboratorium. Di laboratorium, yang terbaik adalah memiliki tip dengan berbagai ukuran dan tujuan.
●Pipet Digunakan
Jika Anda menangani beberapa sampel dalam waktu terbatas, Anda dapat menggunakan pipet multisaluran. Namun, laboratorium umum menggunakan mikropipet, jadi membeli tip yang sesuai untuk kedua jenis tersebut dalam jumlah besar akan lebih ekonomis.
●Perusahaan Pilihan
Jika Anda memilih tip pra-steril, Anda perlu mencari perusahaan yang menyediakan sertifikat sterilisasi. Demikian pula, tip yang tidak steril dapat digunakan kembali jika perusahaan menyatakannya dapat diautoklaf.
●Anggaran
Anggaran Anda adalah kriteria utama kedua dalam memilih pipet yang cocok untuk laboratorium Anda. Tip filter lebih mahal dibandingkan dengan tip umum. Jadi, jika anggaran terbatas dan Anda tidak ingin melakukan tes molekuler apa pun, membeli tip untuk keperluan umum saja adalah pilihan terbaik.
Cotaus adalah produsen dan pemasok ujung pipet universal profesional, yang menyediakan berbagai spesifikasi ujung pipet kepada pelanggan. Setiap produk memenuhi persyaratan kualitas pelanggan. Memilih Cotaus adalah memilih akurasi dan efisiensi.